Jenis keju rendah lemak merupakan produk susu yang memiliki tekstur dan rasa berbeda. Meski demikian, keju yang rendah lemak diketahui bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh berkat kandungan nutrisinya.
Keju satu ini diketahui mampu menghilangkan banyak lemak jenuh yang secara alami ada di dalamnya. Lalu, apa saja keju rendah lemak yang wajib dicoba? Untuk mengetahui jenis-jenis keju yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, simak penjelasan Minbay berikut!
Jenis Keju Rendah Lemak yang Wajib Dicoba
Keju rendah lemak bisa dikonsumsi untuk seseorang yang ingin mengubah pola makan untuk kesehatan lebih baik. Mengonsumsi keju rendah lemak biasa dilakukan sebagai trik menurunkan kalori.
Ya, penambahan makanan berprotein, seperti keju rendah lemak dapat membantu menahan rasa lapar. Karena itu, kamu bisa memilih beberapa jenis keju dengan kandungan rendah lemak, di antaranya:
Cottage Cheese
Keju cottage memiliki tampilan berwarna putih dan bertekstur lembut yang terbuat dari dadih susu sapi. Jenis keju satu ini memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya, namun rendah lemak.
Untuk itu, keju cottage sering direkomendasikan untuk membantu menurunkan berat badan. Dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi, seperti keju cottage, maka dipastikan dapat meningkatkan perasaan kenyang dan membantu mengurangi asupan kalori.
Tak heran, banyak yang menambahkan keju cottage ke dalam menu harian. Biasanya, keju ini dikonsumsi dengan cara dioleskan di atas roti panggang, dicampur smoothie, atau ditambahkan pada hidangan telur orak-arik.
Jenis Keju Rendah Lemak, Ricotta
Jenis keju dengan kandungan rendah lemak selanjutnya adalah ricotta. Ricotta memiliki tekstur lembut dan sering digambarkan sebagai versi keju cottage yang lebih ringan di mana terbuat dari bagian encer susu sapi, kambing, domba, atau kerbau Italia.
Dalam keju ricotta, terdapat berbagai kandungan nutrisi, yakni 180 kalori, protein 12 gram, lemak 12 gram, serta karbohidrat 8 gram. Protein dalam keju ricotta sebagian besar adalah whey yang mengandung asam amino esensial.
Whey sendiri mudah diserap tubuh dan mampu membantu meningkatkan pertumbuhan otot, membantu menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol tinggi. Jika ingin mengonsumsinya, ricotta bisa ditambahkan ke dalam salad, telur orak-arik, pasta, atau lasagna.
Blue Cheese
Blue cheese adalah keju rendah lemak yang terbuat dari susu sapi, kambing, atau domba kemudian diawetkan dengan kultur jamur Penicillium. Keju ini umumnya memiliki warna putih dengan urat dan bintik biru atau abu-abu.
Cetakan yang dipakai untuk membuat blue cheese akan memberi bau khas dan rasa tajam. Perlu dipahami, blue cheese mengandung lebih banyak kalsium daripada jenis lainnya sehingga sangat bergizi.
Beberapa kandungan yang ada pada blue cheese, yaitu kalori 100, protein 6 gram, lemak 8 gram, dan karbohidrat 1 gram. Berkat kandungan kalsium yang tinggi, mengonsumsi keju ini dapat membantu mencegah masalah tulang.
Mozzarella
Mozarella termasuk keju dengan kadar air yang cukup tinggi. Keju yang berasal dari Italia ini terbuat dari susu kerbau atau sapi yang mengandung rendah natrium, kalori, dan lemak sehingga cocok dikonsumsi saat ingin menurunkan berat badan.
Selain itu, kandungan lain dari keju mozzarella, berupa bakteri yang bertindak sebagai probiotik, yaitu strain Lactobacillus casei dan Lactobacillus fermentum. Bahkan, jika rutin mengonsumsinya, maka dapat membantu meningkatkan kesehatan usus, kekebalan tubuh, serta melawan peradangan.
Itulah beberapa jenis keju rendah lemak yang bisa kamu coba, terutama ketika ingin menjaga kesehatan tubuh. Apabila ingin coba aneka sajian dari keju rendah lemak, pesan saja lewat aplikasi Tokobay! Segera dapatkan hidangan keju favorit kamu dengan unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.
