Alasan melakukan quality control menjadi hal yang perlu dipahami dalam menjalankan bisnis. Quality Control atau QC sendiri merupakan serangkaian proses yang dilakukan oleh suatu bisnis guna memastikan apakah kualitas produk perlu dipertahankan atau ditingkatkan.
Karena itu, tujuan dari QC adalah membatasi ruang terjadinya kesalahan dengan menentukan aktivitas produksi mana yang harus diperbaiki. Lalu, apa saja alasan lain melakukan QC pada produk? Jika ingin tahu berbagai alasannya, yuk simak pembahasan Minbay berikut!
Alasan Melakukan Quality Control dalam Produksi
Dalam suatu produksi, quality control dapat membantu mengidentifikasi error atau cacat, penyimpangan, atau inkonsistensi yang akan memengaruhi kualitas. Adapun beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan pentingnya melakukan quality control, yaitu:
Pengurangan Pada Biaya
Salah satu alasan dilakukannya proses quality control pada satu produk dalam berbisnis adalah untuk mengurangi biaya. Dengan adanya proses ini, maka pelaku usaha bisa lebih mudah mengidentifikasikan dan memperbaiki error atau cacat pada produk di awal produksi.
Pencegahan produk cacat sampai ke pelanggan tent akan lebih menghemat uang. Berbanding terbalik jika pelaku usaha tidak memerhatikan quality control dengan baik karena akan menimbulkan berbagai kerugian, seperti waktu, pemborosan biaya, serta sumber daya.
Misalnya, karena quality control kurang ketat saat proses produksi, kemungkinan kecacatan pada produk bisa ditemukan. Akhirnya, produk harus dikerjakan ulang di mana membutuhkan waktu dan sumber daya tambahan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Kepuasan Pelanggan
Quality control sangat penting untuk diterapkan oleh pelaku usaha guna menjaga kepuasan pelanggan. Apabila pelanggan tidak puas terhadap produk, tentu akan mencari tempat lain yang lebih mengedepankan kepuasaan.
Namun, jika pelanggan merasa puas tentu akan melakukan pembelian ulang bahkan merekomendasikan produk kepada orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa quality control dalam menjalankan suatu bisnis sangatlah penting.
Terhindar dari Masalah Hukum
Sebagai pelaku usaha, kamu harus patuh dengan segala peraturan yang berlaku. Ya, setiap produk harus lolos pengujian yang cukup ketat serta telah memenuhi standar kualitas sehingga terhindar dari masalah hukum, denda, maupun penalty.
Apabila hal ini diabaikan, maka berisiko menimbulkan kerugian yang besar, termasuk kehilangan kepercayaan dari para pelanggan. Karena itu, patuh terhadap aturan dan hukum menjadi salah satu syarat jika ingin bisnis terus berkembang serta berjalan sesuai keinginan.
Alasan Melakukan Quality Control, Meningkatkan Reputasi
Kunci utama kesuksesan dari melakukan quality control pada produk adalah tetap konsisten. Apabila konsisten memberikan produk dengan kualitas tinggi kepada konsumen, maka akan membuat reputasi brand di pasaran meningkat.
Dengan reputasi yang positif tentu akan menarik lebih banyak pelanggan dan unggul dibandingkan pesaing. Karena itu, pastikan untuk selalu meningkatkan reputasi dengan melakukan quality control pada produk.
Sebagai Manajemen Risiko
Dalam menjalankan suatu bisnis, tentu akan muncul risiko dan tantangan yang berbeda-bada. Untuk itu, quality control sangat diperlukan untuk memitigasi risiko dalam berbisnis, mulai dari kegagalan produk, masalah finansial, hingga penarikan produk dari pasaran.
Pasalnya, quality control dapat membantu mendeteksi potensi masalah dalam diri sendiri. Bahkan, quality control ini juga mampu mengurangi kemungkinan adanya gangguan produksi yang mengalami gangguan.
Itu dia beberapa alasan melakukan quality control pada produk sebelum dijual kepada konsumen. Jika ingin kualitas produk tetap terjaga, bergabung saja dengan Tokobay! Banyak kemudahan yang akan diperoleh dan segera unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.
