Jenis bubur khas nusantara menghadirkan sajian yang nikmat dan bisa disantap kapan saja. Bubur sendiri merupakan makanan yang mudah dicerna karena dibuat dengan cara merebus bahan-bahan hingga mencair atau teksturnya berubah menjadi lunak.
Tak selalu asin dan gurih, bubur juga memiliki cita rasa legit atau manis dan bahkan menjadi makanan tradisional. Lalu, apa saja jenis-jenis bubur yang ada di Indonesia? Untuk mengetahui jenis sajian bubur yang bisa disantap, simak ulasan Minbay berikut!
Jenis Bubur Khas Nusantara yang Dapat Dicicipi
Ragam kuliner nusantara sangat beragam, termasuk salah satu sajiannya, yakni bubur. Biasanya, bubur hadir sebagai menu sarapan yang mengenyangkan karena dilengkapi dengan beberapa topping, seperti ayam, kacang, hingga sate telur puyuh.
Selain cita rasa gurih, ada pula jenis bubur yang manis dan disukai oleh anak-anak. Adapun beberapa jenis bubur yang wajib kamu coba atau bisa dibuat sendiri di rumah, antara lain sebagai berikut:
Bubur Sumsum
Salah satu sajian bubur yang wajib dicoba karena memiliki cita rasa manis dan bikin nagih adalah bubur sumsum. Bubur ini disajikan dengan siraman gula merah dan bahan pendamping lain, yaitu biji salak atau candil berbentuk bola-bola yang kenyal.
Untuk candil yang ada di bubur sumsum, kamu bisa membuatnya dari tepung sagu, ubi, atau labu kuning. Karena cita rasa yang unik dan lezat, bubur sumsum kerap disajikan saat berbuka puasa atau sajian dalam upacara adat masyarakat Jawa.
Bubur Ayam
Bubur ayam termasuk jenis sajian paling populer sehingga mudah ditemukan di mana-mana, baik penjual gerobak maupun warung makan. Perlu diketahui, bubur ayam terbuat dari beras atau nasi yang dimasak lama hingga bertekstur lembut.
Umumnya, bubur ini disajikan dengan topping irisan daging ayam dan siraman kuah kaldu kuning yang gurih. Tak hanya itu, bubur ayam juga kerap ditambahkan berbagai topping, seperti kacang kedelai, irisan cakwe, kerupuk, sate-satean, bawang goreng, dan sambal.
Bubur Manado
Bubur manado atau biasa disebut dengan tinutuan merupakan kuliner yang berasal dari Sulawesi Utara. Tinutuan terbuat dari beras, labu kuning, singkong, kangkung, bayam, daun gedi, kemangi, daun leilem, serta jagung yang dimasak menjadi satu.
Meski memiliki tampilan campur aduk dengan warna kekuningan, makanan satu ini sangat nikmat disajikan bersama aneka lauk. Biasanya, bubur manado disajikan dengan perkedel jagung, perkedel ikan nike, daging cakalang asap, serta sambal roa.
Jenis Bubur Khas Nusantara, Bubur Ase
Selanjutnya, ada bubur ase yang terbilang cukup langka dan sulit menemukan penjualnya. Meski demikian, bubur ase termasuk salah satu warisan kuliner khas Betawi yang harus tetap dilestarikan dengan baik.
Berbeda dengan bubur ayam yang disiram dengan kuah kaldu kuning, bubur ase justru diberi tambahan kuah semur berwarna coklat. Untuk isian, bubur ase dilengkapi dengan daging sapi semur, teri jengki, sambal, kentang, serta asinan sayur bercita rasa asam segar.
Bubur Kanji Rumbi
Bubur kanji rumbi merupakan kuliner khas Aceh yang sekilas mirip seperti bubur ayam. Jenis bubur satu ini dimasak dengan bahan utama beras dan berbagai rempah-rempah sebagai pelengkap sajiannya.
Ciri lain dari bubur kanji rumbi adalah penggunaan topping udang yang cukup berbeda dengan hidangan bubur pada umumnya. Bahkan, bubur kanji rumbi terkadang diberi tambahan wortel, kentang, dan daging yang dipotong dadu.
Itu dia beberapa jenis bubur khas nusantara yang memiliki keanekaragaman rasa sehingga wajib dicoba. Untuk mencoba beberapa jenis bubur, kamu bisa pesan melalui aplikasi Tokobay! Segera nikmati bubur favorit dengan download aplikasinya di App Store dan Play Store, ya.