Makanan khas Lampung terenak wajib dicoba karena menghadirkan cita rasa unik dan berbeda dari daerah lainnya. Bahkan, banyak yang membawa makanan Lampung sebagai buah tangan untuk orang terkasih.
Karena itu, kuliner asli kota yang terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas ini jangan sampai terlewatkan, terutama bagi penggemar makanan nusantara. Lalu, apa saja sajian khas Lampung yang harus dicicipi? Jika penasaran dengan rasa masakan Lampung, simak ulasan Minbay berikut!
Rekomendasi Makanan Khas Lampung Terenak
Saat berkunjung ke Lampung, kamu bisa menemukan berbagai jenis kuliner yang menggugah selera. Adapun beberapa makanan asli kota Lampung yang bisa dicoba, di antaranya sebagai berikut:
Umbu
Umbu adalah salah satu sajian asli Lampung, berupa rotan muda yang direbus sampai memiliki tekstur cukup empuk. Untuk rasanya, makanan satu ini mirip dengan pare, yakni pahit dan kerap dibuat menjadi oseng-oseng atau lalapan.
Akan tetapi, rotan biasanya sulit ditemukan sehingga hanya disajikan saat perayaan acara adat. Apabila ingin coba rasa asli umbu, maka tak ada salahnya untuk mencicipi sajian ini saat berkunjung ke Lampung.
Seruit
Seruit merupakan makanan khas Lampung paling terkenal dan sering disajikan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan. Nama seruit sendiri berasal dari kata ‘nyeruit’ yang berarti dilakukan bersama-sama.
Perlu diketahui, seruit berbahan dasar ikan yang diolah dengan cara digoreng atau dibakar kemudian dicampurkan dengan sambal terasi, tempoyak, atau mangga. Setelah itu, seruit dibumbui oleh beberapa bahan sederhana, seperti bawang putih, garam, dan kunyit.
Untuk membuatnya, bisa menggnakan beberaa jenis ikan, yatu ikan balide, layis, baung, atau ikan sungai lainnya. Panganan seruit hadir karena ciri khas dari masyarakat Lampung yang memiliki nilai kebersamaan tinggi.
Makanan Khas Lampung Terenak, Geguduh
Bagi pecinta makanan manis dan gurih, maka geguduh bisa menjadi pilihan camilan yang tepat. Geguduh merupakan panganan tradisional Lampung di mana terbuat dari pisang kepok yang dihaluskan hingga lembut.
Selanjutnya, pisang akan ditambahkan dengan tepung terigu dan diaduk sampai rata. Untuk membuat aromanya semakin nikmat, kamu bisa menambahkan daun pandan atau air kapur sirih sebelum adonan digoreng.
Gabing
Selanjutnya, ada gabing yang terbuat dari batang kelapa muda dengan cita rasa manis dan memiliki tekstur renyah, seperti rebung. Cara untuk membuat gabing adalah batang kelapa muda dipotong-potong lalu dimasak dengan kuah santan serta bumbu pelengkap lainnya.
Tempoyak
Tempoyak merupakan fermentasi buah durian yang dibuat menjadi semacam saus atau pelengkap makanan. Sebenarnya, tempoyak bisa ditemukan di daerah lain, seperti Jambi dan Palembang sebagai bumbu masakan.
Untuk proses pembuatannya, daging buah durian akan ditempatkan dalam wadah kemudian ditambahkan dengan garam atau ragi. Banyak atau sedikit garam tersebut dapat memengaruhi jenis tempoyak yang dihasilkan, yakni tempoyak asam atau tempoyak asin.
Hasil dari fermentasi inilah yang mengubah rasa alami durian menjadi agak asam. Setelah fermentasi selesai dilakukan, tempoyak bisa ditambahkan berbagai jenis ikan, mulai dari ikan teri, ikan mas, hingga ikan mujair.
Makanan Khas Lampung Terenak, Gulai Taboh
Makanan asli Lampung selanjutnya yang wajib dicicipi adalah gulai taboh. Gulai satu ini terbuat dari santan yang dimasak dengan ikan kemudian ditambahkan rebung, kol, kacang panjang, serta kacang merah.
Jenis ikan yang digunakan untuk membuat gulai taboh, yakni ikan tongkol atau ikan tuna. Dengan bahan-bahan tersebut, dapat dikatakan bahwa gulai taboh mirip seperti sayur lodeh tetapi memiliki rasa lebih gurih dan berbumbu.
Itu dia beberapa daftar makanan khas Lampung terenak yang bisa kamu coba saat berkunjung. Agar tidak penasaran dengan rasanya, kamu bisa pesan makanan tradisional nusantara melalui aplikasi Tokobay! Dapatkan penawaran terbaik dari makanan favorit kamu dengan unduh aplikasinya di App Store atau Play Store, ya!