pemasaran produk ke swalayan

6 Cara Pemasaran Produk ke Swalayan, Sederhana dan Mudah Diikuti!

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Pemasaran produk ke swalayan merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengenalkan bisnis ke masyarakat luas. Sebagai pelaku bisnis UMKM, bisa menjangkau pasar lebih luas tentu menjadi hal yang didambakan.

Akan tetapi terdapat banyak kendala yang mungkin menghambat, seperti akses distribusi serta biaya. Lalu, bagaimana cara terbaik untuk memasarkan produk dan bisa masuk ke swalayan? Apabila ingin tahu berbagai caranya, simak pembahasan lengkap Minbay berikut!

Teknik Pemasaran Produk ke Swalayan Paling Tepat

Salah satu tempat yang memiliki potensi tinggi untuk memperkenalkan produk ke masyarakat lebih luas adalah minimarket atau supermarket. Dengan bantuan dari supermarket tersebut, maka penjualan produk UMKM pun bisa berkembang pesat.

Akan tetapi, supermarket biasanya menerapkan beberapa ketentuan yang harus dipenuhi agar produk berada di display. Untuk cara pemasaran produk di supermarket cukup beragam, antara lain:

Berani Melakukan Inovasi

Tips paling tepat untuk memasarkan produk di swalayan adalah dengan berani melakukan inovasi. Misalnya, ketika berjualan keripik singkong, maka mulailah menawarkan berbagai rasa seperti pedas, asin, hingga manis.

Menghadirkan varian rasa yang berbeda-beda bertujuan agar bisa diterima oleh seluruh kalangan masyarakat. Dengan begitu, masyarakat bisa memilih sesuai selera dan memberikan kenyamanan untuk konsumsi saat bersantai.

Pemasaran Produk ke Swalayan, Lengkapi Perizinan dan Sertifikasi

Jika berencana mengajukan produk agar bisa dijual di swalayan atau supermarket, pastikan untuk melengkapi perizinan dan sertifikasinya. Para pelaku UMKM harus memiliki seluruh sertifikat yang berkaitan dengan kualitas produk.

Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat produk apakah sudah layak jual atau belum. Untuk sertifikatnya sendiri, ada beberapa yang wajib dilengkapi agar bisa menembus pasar swalayan, yaitu izin Produk Industri Rumah Tangga atau PIRT, izin BPOM, sertifikat SNI, serta sertifikat Halal MUI.

Gunakan Strategi Titip Jual

Pemasaran produk di swalayan dapat dilakukan dengan menggunakan strategi titip jual.meski mudah memasukkan produk ke dalam toko dan mampu menjangkau pasar lebih luas, tetapi sistem satu ini juga memiliki kelemahan.

Kelemahan yang dimaksud adalah risiko produk kurang diminati karena tidak menerapkan strategi dalam memasarkan. Karena itu, pastikan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif guna memastikan pertumbuhan usaha.

Target Pasar Harus Jelas

Dalam berbisnis, kamu harus mengetahui target pasar dengan jelas. Misalnya, usaha keripik singkong yang membidik usia 18 hingga 40 tahun sehingga target pasar berada di kelompok usia 25 sampai 50 tahun.

Pemasaran Produk ke Swalayan, Jalin Kemitraan dengan Sistem B2B

Cara memasarkan produk di minimarket atau supermarket juga bisa dilakukan dengan menggagas strategi penjualan melalui sistem Business-to-Business atau B2B. Sistem usaha ini umumnya merujuk pada transaksi bisnis antara satu perusahaan dengan perusahaan lain.

Sediakan Sampel Produk

Untuk memasarkan produk di swalayan, kamu bisa menyediakan sampel atau contoh produk. Dengan begitu, pihak swalayan bisa menilai secara langsung kualitas dan tampilan dari produk UMKM yang ditawarkan.

Apabila berhasil menembus izin untuk memasarkan lewat minimarket atau supermarket, jangan lupa mengecek kualitas produk sebelum dijual kepada konsumen. Hal ini tentunya akan membantu menjaga kepercayaan pihak swalayan dan para konsumen.


Itu dia beberapa teknik pemasaran produk ke swalayan yang bisa diikuti agar bisnis bisa berkembang dan berjalan dengan baik. Jika ingin memasarkan produk, manfaatkan pula aplikasi Tokobay! Dapatkan berbagai kemudahan saat berjualan dengan segera unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.

Temui Cerita Lainnya