Jenis selada dan kegunaannya sebenarnya sangat beragam sehingga banyak dipilih sebagai bahan tambahan pada makanan. Salah satu makanan yang kerap menggunakan selada adalah menu diet sehat, seperti salad.
Jika dikombinasikan dengan berbagai bahan lain, termasuk dressing sauce, maka salad akan terasa semakin lezat. Lalu, apa saja jenis selada yang biasa dikonsumsi? Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai macam-macam selada, simak ulasan Minbay berikut!
Jenis Selada dan Kegunaannya Pada Hidangan
Sebagai salah satu sayuran berdaun hijau yang cukup populer, selada memang banyak disukai berkat rasanya segar. Bahkan, selada juga menawarkan tekstur yang renyah sehingga cocok disantap bersama lauk, seperti ayam goreng, bebek, serta sambal.
Selain itu, selada juga bisa memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin, seperti melindungi sel neuronal otak, menurunkan kadar kolesterol, hingga meringankan peradangan. Adapun beberapa jenis selada yang dapat dikonsumsi, antara lain:
Selada Bokor
Selada bokor atau disebut dengan crisphead lettuce merupakan jenis selada yang cukup populer. Meski tampilannya terlihat mirip kol, akan tetapi selada bokor termasuk ke dalam varietas yang berbeda.
Biasanya, selada bokor digunakan sebagai isian kebab, burger, atau pengganti kulit lumpia. Dibandingkan jenis lainnya, selada bokor memiliki umur simpan yang lebih lama asalkan disimpan dengan tepat.
Jenis Selada dan Kegunaannya, Selada Merah
Selada merah atau lollo rosso memang memiliki tampilan hampir mirip dengan selada keriting. Akan tetapi, ujung dari selada satu ini berwarna merah keunguan dengan tekstur cenderung sedikit lebih lembut dibandingkan selada keriting.
Untuk tampilannya, kombinasi dua warna pada selada merah dapat membuat hidangan terlihat cantik dan menggugah selera. Selain enak, selada merah ternyata juga mengandung sejumlah nutrisi, salah satunya folat.
Selada Keriting
Selada keriting merupakan sayuran hijau yang dapat ditemukan dengan mudah di pasar tradisional Indonesia. Jenis selada satu ini memiliki daun dengan ujung keriting dan berwarna hijau muda.
Biasanya, selada keriting dimakan sebagai lalapan, isian sandwich, hingga ssam, yakni teknik membungkus daging barbeque dengan daun ala masakan Korea. Rasa dari selada keriting sendiri sangat segar tetapi mudah layu sehingga harus disimpan dalam wadah kering dan kedap udara.
Selada Air
Selanjutnya, ada selada air yang bentuknya berupa daun kecil dengan tekstur tetap renyah meski sudah dimasak. Pada umumnya, selada air cukup mudah untuk ditemukan sebab tumbuh sepanjang musim.
Karena itu, sayuran satu ini sering dikreasikan dalam berbagai menu masakan, mulai dari campuran tumisan, isian lumpia, hingga tambahan pada salad. Tak hanya rasanya yang lezat, selada diketahui dapat mencegah dehidrasi dan mengandung antioksidan untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas.
Romaine
Romaine merupakan jenis selada yang cukup populer dengan warna hijau dan tekstur dannya renyah. Biasanya, romaine kerap dijadikan sebagai salah satu bahan dasar pembuatan salad caesar karena memiliki rasa sedikit lebih manis.
Perlu dipahami, romaine ternyata memiliki jumlah nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan selada bokor. Pasalnya, romaine dikemas dengan berbagai vitamin, seperti vitamin A, K, dan sumber folat yang bertindak sebagai antioksidan.
Itu dia beberapa jenis selada dan kegunaannya dalam hidangan yang penting untuk diketahui. Jika ingin pesan makanan berbahan selada, coba saja aplikasi Tokobay! Segera pilih makanan favorit kamu dengan segera mengunduh aplikasinya di App Store atau Play Store.