Saat mengolah suatu masakan, jenis labu untuk dikonsumsi bisa jadi pilihan. Ya, labu tak hanya merujuk pada satu sayuran saja, melainkan berbagai jenisnya yang masuk ke dalam suku Cucurbitaceae.
Bahkan, mungkin kamu tidak menyadari bahwa sayur tersebut termasuk jenis labu. Lalu, apa saja jenis labu untuk masakan yang perlu diketahui? Jika ingin mengetahui berbagai jenisnya, simak ulasan Minbay berikut!
Jenis Labu untuk Dikonsumsi yang Bisa Dicoba
Salah jenis labu yang kerap dikonsumsi, yakni pare. Tanaman sayur saat ini dikenal memiliki rasa pahit di mana biasanya diolah menjadi tumisan bersama bahan lain, dikukus, hingga dijadikan pepes.
Tak hanya pare, ternyata ada berbagai jenis labu lainnya yang mungkin belum diketahui dan jarang dicoba. Adapun beberapa jenis labu layak konsumsi yang bisa dibuat menjadi masakan lezat, antara lain:
Labu Siam
Labu siam tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang dan biasa dimasak menjadi sayur yang lezat. Dari segi tampilan, labu siam berukuran sedang hingga besar dengan bentuk lonjong agak membulat pada salah satu ujungnya.
Sementara itu, warna labu siam adalah hijau muda terang dan bagian dalam dagingnya berwarna putih agak kehijauan. Karena tekstur, labu siam menjadi lembut saat dimasak dan tidak mudah hancur.
Oyong
Oyong atau dikenal dengan nama gambas termasuk ke dalam tanaman labu-labuan. Tak sama dengan jenis labu lainnya, oyong memiliki bentuk yang lebih lonjong dengan tekstur kulit lebih kasar.
Selain kaya serat, oyong juga diketahui tinggi akan kandungan magnesium sehingga baik dikonsumsi untuk mencegah jerawat, merawat kulit, hingga mengatasi masalah infeksi. Jika ingin mengonsumsinya, kamu dapat mengolah oyong dengan cara direbus bersama sayur lain atau ditumis.
Labu Kuning
Labu kuning termasuk salah satu jenis labu yang dapat ditemukan di beberapa negara barat. Seperti namanya, labu kuning memiliki warna yang kuning dan sedikit oranye dengan bentuk bulat pipih serta sedikit besar.
Di Indonesia sendiri, labu kuning disebut juga dengan waluh. Tak hanya dari segi ukuran, waluh atau labu kuning juga berbeda dari rasa yang dimiliki, yakni sangat manis dan tekstur agak keras tetapi sedikit empuk.
Mentimun
Bagi yang belum tahu, mentimun masuk ke dalam suku Cucurbitaceae atau tanaman labu-labuan. Berbeda dengan jenis labu lainnya, mentimun atau timun kerap kali dikonsumsi langsung secara mentah sebagai lalapan.
Tak hanya rasanya yang segar, mentimun diketahui menyimpan kadar air cukup tinggi dan mengandung sejumlah nutrisi. Nutrisi yang dimaksud, seperti serat, protein, vitamin C, serta vitamin K.
Labu Air
Jenis labu yang cukup populer lainnya, yaitu labu air dengan bentuk dan tampilan sangat unik. Untuk labu jenis ini, terkadang memiliki bentuk mirip lonceng atau ada pula yang mengatakan mirip seperti kuali.
Labu air sendiri memiliki warna kulit luar yang hijau tetapi agak sedikit gelap jika dibandingkan dengan labu siam. Umumnya, labu air yang masih muda bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan.
Bligo
Bligo termasuk jenis labo yang berukuran besar dengan tekstur kulit agak berhulu serta halus. Akan tetapi, saat dimasak, kulit berbulu tersebut akan menghilang dan justru berubah teksturnya menjadi lembut.
Selain ditambahkan ke dalam masakan, blio juga sering dijadikan sebagai bahan utama manisan. Agar tanaman satu ini bisa awet dan tahan dalam waktu lama, pastikan untuk menyimpannya dengan tepat.
Itu dia beberapa jenis labu untuk dikonsumsi yang bisa dicoba dan dicari di pasar. Jika ingin mencoba makanan lezat lainnya, pesan saja lewat aplikasi Tokobay! Berbagai makanan favorit dari restoran terpercaya bisa diperoleh dengan segera mengunduh aplikasinya di App Store atau Play Store.