Sayur lalapan khas Indonesia ada beragam jenisnya dan cocok dijadikan sebagai teman makan nasi hangat. Biasanya, konsumsi lalapan menjadi bagian dari tradisi dan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Indonesia memang kaya akan keanekaragaman tumbuh-tumbuhan yang bisa dikonsumsi dan dijadikan sebagai lalapan. Lalu, apa saja jenis sayur lalapan yang dapat dicoba? Untuk mengetahui jenis-jenis sayurannya, simak ulasan AwanApps berikut!
Berbagai Jenis Sayur Lalapan Khas Indonesia
Lalapan bisa terdiri dari jenis sayuran yang dimakan langsung atau mentah, direbus, atau dihidangkan bersama sambal. Adapun beberapa jenis lalapan yang wajib dicoba untuk dimakan bersama nasi dan sambal, antara lain:
Daun Kemangi
Daun kemangi atau disebut juga daun basil (Ocimum basillicum) merupakan sayur lalapan yang mengandung kalsium, vitamin K, dan efek antioksidan. Efek antioksidan tersebut berasal dari kandungan senyawa fenolik dan polifenol, seperti flavonoid serta antosianin.
Hal ini menjadikan kemangi sebagai salah satu jenis lalapan yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Tak hanya itu, daun kemangi juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, termasuk kesehatan hati, menurunkan tekanan darah tinggi, dan memperbaiki kesehatan mental.
Selada
Selada adalah jenis daun untuk lalapan dan sering ditemukan dalam hidangan salad. Sayuran satu ini merupakan sumber vitamin A vitamin K, dan berbagai mineral penting, seperti zat besi, kalium, kalium, serta asam folat.
Bahkan, selada juga memiliki kandungan polifenol yang bersifat antioksidan dan antitumor. Selain sebagai lalapan, kandungan kalori dalam selada dan juga rendah dengan tinggi serat sehingga cocok digunakan untuk menu diet.
Sayur Lalapan Khas Indonesia, Timun
Salah satu sayur lalapan yang biasa dimakan adalah mentimun atau Cucumis sativus. Timun memiliki kandungan air yang tinggi sehingga dapat membantu asupan cairan dalam serta mencegah dehidrasi.
Selain itu, timun juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena merupakan sayuran rendah gula. Berbagai nutrisi lain yang terdapat dalam timun, seperti vitamin A, polifenol, folat, dan kalsium.
Petai
Sebagian orang mungkin enggan mengonsumsi petai karena memiliki bau yang kurang sedap. Namun, petai ternyata termasuk jenis lalapan yang mengandung banyak nutrisi penting di dalamnya.
Ya, petai mengandung beberapa kandungan, seperti mineral, protein, vitamin A, vitamin B9, dan vitamin C. Lalapan satu ini juga diketahui mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan pencernaan.
Sayur Lalapan Khas Indonesia, Kacang Panjang
Tak hanya diolah menjadi berbagai masakan, kacang panjang sering dikonsumsi untuk lalapan. Kacang panjang memiliki berbagai kandungan mineral dan vitamin, seperti folat, kalsium, vitamin A, vitamin B12, serta vitamin C.
Dalam 100 gram kacang panjang diketahui mengandung 65 gram asam folat atau setara dengan 15 persen kebutuhan harian. Folat sendiri merupakan komponen penting dalam pertumbuhan serta perkembangan otak, sistem saraf manusia, dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Labu Siam
Meski sering diolah menjadi berbagai jenis masakan, labu siam kerap kali dikukus sebagai lalapan. Perlu diketahui, labu siam ternyata mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, folat, dan kalsium.
Labu siam sendiri merupakan sumber pangan potensial yang mengandung sifat fitokimia, termasuk antioksidan. Fitokimia berarti suatu zat yang terbentuk dari tumbuhan, yang mampu membantu menjaga kesehatan tubuh.
Itulah beberapa sayur lalapan khas Indonesia yang bisa disantap bersama sambal dan lauk-lauk lainnya. Jika ingin pesan makanan dengan berbagai sayur lalapan yang lezat, pilih saja melalui aplikasi Tokobay! Segera dapatkan sajian menu lalapan terbaik dengan download aplikasinya di App Store atau Play Store ya.