jenis-jenis ikan teri

Kenali, Ini Dia Jenis-jenis Ikan Teri dari Berbagai Dunia

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Jenis-jenis ikan teri memiliki karakteristiknya tersendiri yang hadir dengan berbagai nutrisi. Ya, ikan asin termasuk salah satu bahan makanan yang enak dan paling umum ditemukan di berbagai dunia, termasuk Indonesia.

Selain enak, ikan asin mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin B3 yang dapat meningkatkan kesehatan otak serta jantung. Lalu, apa saja jenis ikan teri yang perlu diketahui? Untuk mengetahui jenis-jenisnya, yuk simak ulasan Minbay berikut!

Jenis-jenis Ikan Teri Beserta Karakteristiknya

Ikan teri umumnya memiliki aroma kuat sehingga cocok dihidangkan bersama nasi hangat dan sambal. Tak hanya di Indonesia, ikan teri ternyata juga disajikan dengan digoreng oleh masyarakat di kawasan Selat Malaka serta Tiongkok Selatan.

Oleh karena itu, ada banyak macam ikan teri yang bisa dikonsumsi dan berasal dari berbagai negara di dunia. Adapun beberapa macam ikan ikan teri yang perlu dikenali, antara lain sebagai berikut:

Teri Medan

Ikan teri Medan atau disebut juga ikan teri nasi memiliki tubuh berwarna putih dan berukuran cukup kecil. Meski dikenal dengan nama ikan teri Medan, tetapi jenis ikan satu ini bisa ditemukan di hampir seluruh perairan Indonesia.

Nama ikan teri nasi muncul karena ukurannya yang hanya sebesar satu butir nasi. Berkat ukurannya yang kecil, ikan teri Medan kerap dijadikan sebagai bahan utama rempeyek teri, sambal teri, hingga nasi goreng teri.

Teri Jengki

Berbeda dengan teri Medan, ikan teri jengki memiliki bentuk tubuh yang agak silinder dan bulat pada bagian perut. Tak hanya itu, teri jengki juga termasuk jenis teri dengan tubuh berwarna pucat dan kepala pendek.

Dengan begitu, jengki ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan jenis teri Medan atau teri nasi. Biasanya, olahan makanan yang menggunakan ikan teri jengki adalah balado teri kacang serta tumis sayuran.

Ikan Teri Argentina

Teri Argentina memiliki nama lain Engraulis Anchoita yang banyak ditemukan di perairan Brazil, Uruguay, dan tentunya Argentina. Ikan teri jenis ini dapat tumbuh dengan ukuran tubuh antara 17 hingga 22 cm.

Makanan utama dari teri Argentina adalah zooplanktivor atau bahkan terkadang telur mereka sendiri. Masa kawinnya terjadi di bulan Oktober atau November di dekat pantai dan saat berada jauh dari lepas pantai terjadi pada bulan Mei atau Juni.

Jenis-jenis Ikan Teri, Teri Eropa

Ikan teri Eropa merupakan spesies Engraulis Encrasicolus atau kerabat dari ikan herring. Jenis ikan teri ini banyak ditemukan di perairan Eropa dan Afrika, termasuk Laut Mediterania, Laut Hitam, dan Azov.

Untuk karakteristiknya, teri Eropa memiliki moncong yang runcing dengan ekor bercabang, seperti garpu dan sirip punggung tunggal. Tubuhnya berbentuk silinder dan ramping dengan berat rata-rata 49 gram.

Ikan Teri Jepang

Teri Jepang memiliki nama ilmiah Engraulis Japonicus di mana berukuran tak jauh berbeda dengan kebanyakan teri yang biasa diperdagangkan atau dikonsumsi di Indonesia. Ikan jenis ini tersebar di perairan Samudra Pasifik bagian selatan, mulai dari Okhotsk hingga ke laut Jepang, laut kuning, serta Laut Cina bagian timur.

Usia hidup ikan teri Jepang sekitar 2 hingga 3 tahun dan saat musim kawin akan bertelur di daerah Taiwan hingga Sakhalin bagian selatan. Dengan panjang kurang dari 2 cm dan memiliki warna putih, ikan ini kerap dijadikan sebagai taburan di nasi.


Itu dia jenis-jenis ikan teri yang perlu dikenali dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jika ingin mencoba sajian berbahan dasar ikan teri, pesan saja lewat aplikasi Tokobay! Dapatkan harga makanan termurah dengan segera unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.

Temui Cerita Lainnya