Jenis-jenis rumput laut yang dapat dimakan umumnya memiliki bentuk berbeda-beda. Perlu diketahui, rumput laut terdiri dari ragam genus dan tumbuh di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia.
Biasanya, rumput laut yang bisa dikonsumsi harus dikeringkan terlebih dahulu kemudian diolah menjadi makanan. Lalu, apa saja jenis rumput laut yang sering dijadikan sebagai bahan makanan? Jika ingin tahu ragam rumput lautnya, simak ulasan Minbay berikut!
Jenis-jenis Rumput Laut yang Paling Populer
Rumput laut merupakan salah satu ganggang laut yang dapat tumbuh dan ditemukan di lautan. Berkat rasa asin alami yang gurih, rumput laut kerap dijadikan sebagai bahan populer dan ditambahkan pada masakan Asia, termasuk Jepang.
Jenis rumput laut yang tersebar di lautan pun sangat beragam dan memiliki kegunaannya tersendiri. Adapun beberapa macam rumput laut yang biasa dijadikan sebagai bahan makanan, antara lain:
Wakame
Wakame merupakan jenis rumput laut yang sering kali ditemukan dalam masakan Jepang dan Asia, seperti miso, sup, ataupun salad. Biasanya, wakame berwarna hijau tua seperti sayuran karena berbentuk menyerupai sawi saat dimasak.
Meski berwarna hijau tua, tetapi wakame diklasifikasikan sebagai rumput laut coklat. Wakame sendiri dikemas dalam keadaan kering kemudian diasinkan dalam kemasan yang sudah divakum agar tahan lama.
Jika ingin mengolahnya menjadi bahan makanan, wakame perlu direndam terlebih dahulu menggunakan air hangat selama beberapa menit. Proses ini bertujuan untuk menghidrasi wakame yang dikeringkan.
Nori
Selanjutnya, ada nori yang menjadi salah satu rumput laut paling populer dan biasa digunakan untuk membungkus gulungan sushi atau membuat onigiri. Nori disebut juga dengan bejana ungu sebab memiliki warna merah keunguan saat masih basah dan akan berubah menjadi hijau saat dikeringkan.
Proses pengeringan nori ini mirip dengan pembuatan kertas, yakni rumput laut akan dikeringkan dengan cara dipanggang lalu ditekan hingga membentuk lembaran kering yang tipis. Tak hanya berbentuk kertas, nori juga dapat disajikan dalam bentuk bubuk.
Jenis-jenis Rumput Laut, Dulse
Dulse merupakan rumput laut yang bisa ditemukan di perairan dingin Atlantik Utara dan lautan Pasifik Utara. Warna dari rumput laut satu ini sendiri cenderung kemerahan dan tumbuh menempel pada batu.
Pada awalnya, dulse dipanen di Skotlandia dan Islandia lebih dari seribu tahun lalu. Rumput laut jenis ini kerap dijual dengan bentuk yang beragam, mulai dari serpihan kering hingga berbentuk bubuk.
Hijiki
Rumput laut lainnya yang dapat dikonsumsi adalah Hijiki atau Sargassum fusiforme. Hijiki memiliki warna coklat yang akan berubah menjadi hitam ketika dikeringkan dan bentuknya mirip ranting kayu berukuran kecil serta tipis.
Untuk rumput laut jenis ini, biasanya dapat ditemukan di garis pantai berbatu di Jepang, China, dan Korea. Sebelum disajikan, hijiki perlu direbus dan dehidrasi terlebih dahulu di mana cita rasanya cenderung gurih seperti jamur.
Kombu
Kombu berasal dari bahasa Jepang yang artinya konbu. Jenis rumput laut ini ditujukan untuk spesies rumput laut kering, berwarna coklat, dan dapat dikonsumsi di mana umumnya tumbuh subur di air dingin.
Karena itu, kombu mudah ditemukan di lepas pantai daerah Jepang, Hokkaido, dan sepanjang pantai California. Kombu sendiri memiliki nama yang berbeda-beda di berbagai negara, seperti haidai dalam bahasa China dan dasima dalam bahasa Korea.
Untuk daerah Jepang, kombu telah dijadikan sebagai bahan penyedap serbaguna selama lebih dari seribu tahun. Cara penyajiannya, yaitu dengan dilarutkan untuk dashi, yakni kaldu sup khas Jepang, kaldu shabu-shabu, dan sebagai bumbu nasi sushi.
Itu dia jenis-jenis rumput laut yang dapat dikonsumsi karena memiliki cita rasa nikmat saat ditambahkan ke dalam masakan. Jika ingin mencicipinya, pesan saja makanan dengan bahan dasar rumput di aplikasi Tokobay! Segera pesan makanan favorit dengan unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.