faktor penentu harga jual makanan

5 Faktor Penentu Harga Jual Makanan, Bisa Untung Berlipat!

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Faktor penentu harga jual makanan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik bisnis. Harga yang ditetapkan harus sesuai dengan kantong pelanggan, jangan sampai terlalu mahal atau terlalu murah.

Namun, saat menentukan harga jual, jangan sampai mengurangi kualitas pada makanan tersebut. Penasaran dengan cara tepat yang bisa dilakukan dalam menentukan harga jual? Untuk informasi lengkapnya, yuk simak penjelasan Minbay berikut!

Faktor-faktor yang Menentukan Harga Jual Makanan

Penentuan harga jual pada bisnis makanan biasanya bertujuan agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Lalu, apa saja faktor yang dapat menentukan harga jual dari suatu produk atau makanan? Berikut beberapa faktor yang perlu dipahami.

Target Pasar

Ketika menentukan harga jual makanan, hal utama yang harus diperhatikan adalah target pasarnya. Jika ingin membuka usaha makanan, harga jual di area perkantoran tentu berbeda dengan area perkampungan. Hal ini disebabkan karena umumnya orang kantoran memiliki pendapatan yang cukup tinggi.  

Selain itu, kamu bisa memilih lokasi yang strategis untuk membuka bisnis makanan. Dengan begitu, selanjutnya kamu bisa menentukan produk makanan apa yang akan dijual dan sesuaikan dengan lingkungan di sekitar. Jangan sampai kalah saing dengan pebisnis lain yang berada dekat dengan lokasi  usaha milik kamu.

Harga dari Kompetitor

Faktor lain yang menjadi penentu harga jual suatu produk makanan bisa dilihat dari kompetitor. Harga yang sudah ditetapkan oleh kompetitor dapat dijadikan sebagai patokan dalam membuat harga jual mampu bersaing dengan sehat.

Setidaknya, kamu bisa membuat harga yang lebih murah dibandingkan kompetitor untuk menarik minat pelanggan. Tak hanya itu, buat pula paket makanan yang lebih menguntungkan daripada pelanggan harus membeli satuan. 

Biaya Modal Usaha dan Ongkos Produksi

Dalam menentukan harga jual makanan, kamu harus melakukan perincian terhadap biaya modal usaha dan ongkos produksinya. Biasanya, hal ini sudah termasuk dengan semua harga bahan baku dari pembuatan produk makanan.

Meski mengambil dari hasil kebun sendiri atau langsung diberikan oleh orang lain, penting untuk selalu menghitung harga bahan baku. Jika ingin mendapatkan harga bahan baku lebih murah, maka kamu bisa membelinya secara grosir, pada vendor, ataui supplier yang sudah terpercaya.

Persentase Keuntungan yang Diperoleh

Seorang pebisnis perlu mengetahui berapa nilai keuntungan yang ingin diperoleh dalam periode tertentu. Kebanyakan dari pelaku usaha kuliner biasanya mematok keuntungan sebesar 5 persen hingga 10 persen dari harga pokok di tahap awal bisnis.

Hasil keuntungan yang diperoleh juga harus dilihat dari kondisi bisnis dan keuangan target pasar. Jika ekonomi sedang sulit, maka kamu bisa menjual makanan dengan harga terjangkau agar tetap bisa mendapatkan keuntungan.

Biaya Fasilitas Pendukung Lain

Agar bisnis kuliner ramai oleh pelanggan lama maupun baru, fasilitas tambahan harus ditingkatkan. Selain itu, akan lebih baik lagi jika kamu membuat tempat makan yang memiliki layanan pesan-antar makanan atau delivery food.

Layanan satu ini tak hanya mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli, tetapi juga bisa meningkatkan keuntungan. Dengan tambahan tersebut, kamu bisa melakukan perincian biaya ke dalam makanan yang masih terjangkau bagi konsumen.

Metode untuk Menentukan Harga Jual Produk

Dalam menerapkan harga jual suatu produk, kamu bisa menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang bisa membantu menentukan harga jual per unit produk, di antaranya:

Markup Pricing

Markup pricing merupakan metode penetapan harga untuk menambahkan persentase profit pada harga jual. Dalam menentukan harga dengan strategi satu ini, pebisnis bisa langsung menghitung berapa banyak pengeluaran modal dan besaran keuntungan yang diinginkan dari produk tersebut.

Margin Pricing

Margin pricing adalah cara yang bisa dilakukan untuk menentukan seberapa besar profit setiap penjualan produk. Dengan metode ini, kamu bisa melihat perbandingan harga yang dimiliki oleh kompetitor sekaligus mengetahui apakah tarif jual produk terlalu tinggi atau rendah.

Break Even Pricing

Selanjutnya, ada break even pricing yang fokus pada biaya produksi dan permintaan pasar dalam menghitung harga jual per unitnya. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah jika dari hasil penjualan produk berada di bawah batas break even, artinya kamu mengalami kerugian.


Demikian beberapa faktor penentu harga jual makanan yang penting diketahui oleh para pelaku bisnis. Ingin bisnis kamu bisa berkembang dan dikenal banyak orang? Jangan lupa bergabung dengan Tokobay dan download aplikasinya di Play Store atau App Store sekarang juga!

Temui Cerita Lainnya