jenis cabai untuk masakan

6 Jenis Cabai untuk Masakan yang Biasa Digunakan

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Saat membuat masakan, beberapa orang suka memasukkan cabai sebagai penyedap tambahan. Jenis cabai untuk masakan cukup beragam di mana memiliki tingkat kepedasan yang berbeda-beda.

Selain menambah rasa pedas, cabai juga bisa ditambahan agar mempercantik tampilan hidangan. Lalu, apa saja jenis cabai yang dapat digunakan dalam suatu masakan? Untuk mengetahui jenis-jenisnya, simak ulasan Minbay berikut!

Jenis Cabai dalam Masakan yang Perlu Diketahui

Cabai menjadi salah satu bumbu masak yang kerap menjadi sorotan karena mengalami kenaikan setiap tahun. Adapun beberapa jenis cabai yang biasa digunakan untuk membuat cita rasa masakan semakin kaya, antara lain:

Cabai Rawit

Jenis cabai yang paling sering digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan adalah rawit. Cabai rawit termasuk tanaman menahun dengan karakteristik akar yang sama seperti cabai merah.

Batang cabai rawit kecil umumnya berkayu dengan ketinggian mencapai 150 cm dan berwarna hijau saat masih muda. Rasa dari cabai rawit cukup pedas sehingga cocok ditambahkan ke dalam sambal atau dijadikan teman untuk makan gorengan. 

Cabai Gendot

Cabai gendot atau biasa disebut cabai habanero merupakan salah satu spesies cabai dari Capsium. Jenis cabai satu ini sangat pedas bahkan melebihi cabai rawit di mana tingkat kepedasannya mencapai 100.000 hingga 350.000 skala Scoville.

Sama seperti jenis lainnya, cabai habanero tumbuh baik di area dengan mentari pagi dan di tanah dengan kadar pH sekitar 5 sampai 6 atau sedikit asam. Cabai satu ini juga harus diberi air hanya jika dalam keadaan kering sebab tanah dan akar yang terlalu basah akan membuat cabai terasa pahit.

Jenia Cabai untuk Masakan, Cabai Keriting Merah

Selanjutnya, ada cabai keriting merah yang menjadi favorit saat membuat aneka masakan dengan rasa pedas. Ukuran cabai keriting sendiri umumnya kecil dengan bentuk agak panjang dan tidak gemuk.

Biasanya, cabai merah keriting digunakan untuk memasak terutama dijadikan sebagai bumbu halus. Meski memiliki rasa yang pedas dan aroma tajam, cabai ini dapat melindungi daya tahan tubuh dan meringankan sakit kepala akibat flu.

Cabai Katokkon

Cabai katokkon merupakan cabai khas Tana Toraja yang berbentuk, seperti paprika tetapi lebih mini, bulat, dan pendek. Jenis cabai satu ini berukuran normal sekitar 3 hingga 4 cm dan buahnya berwarna hijau keunguan saat masih muda.

Katokkon dapat diolah sebagai bumbu utama penguat rasa makanan khas Tana Toraja. Dengan aroma khas dan rasa yang pedas luar biasa, cabai katokkon kerap dicari karena bisa menambah nafsu makan. 

Selain itu, cabai satu ini juga bermanfaat untuk obat awet muda, anti-stress, membantu mengatasi masalah persendian, hingga menurunkan kolesterol. Pasalnya, cabai katokkon mengandung vitamin A, vitamin C, serta antioksidan.

Jenis Cabai untuk Masakan, Cabai Putih

Cabai putih memiliki ciri-ciri buah yang berbentuk bulat agak lonjong dan berukuran besar dengan panjang mencapai 3 cm. Ketika masih muda, cabai berwarna putih kemudian berubah menjadi merah jingga bila sudah matang.

Perlu diketahui, cabai rawit putih mengandung capsaisin, vitamin C, dan antioksidan. Capsaisin sendiri memberikan rasa pedas pada cabai sedangkan vitamin C dan antioksidan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cabai Besar Hijau

Cabai besar hijau dapat dikatakan sebagai cabai merah besar sebelum matang. Rasa pedas yang dimiliki oleh jenis cabai ini jauh lebih ringan dibandingkan cabai merah besar dan cocok dijadikan tumisan dengan cara dipotong serong.

Tekstur cabai besar hijau sangat renyah dan bisa mempercantik masakan. Untuk membuat masakan dengan cabai besar hijau, kamu bisa merebus terlebih dahulu guna mengurangi aroma langu.


Itulah beberapa jenis cabai untuk masakan yang bisa kamu gunakan dalam masakan. Jika ingin mencicipi masakan dengan tambahan cabai-cabai tersebut, pesan saja melalui aplikasi Tokobay! Cicipi makanan pedas favorit kamu dengan download aplikasinya di App Store atau Play Store, ya.

Temui Cerita Lainnya