jenis rujak khas Indonesia

6 Jenis Rujak Khas Indonesia Terpopuler, Pecinta Pedas Wajib Coba!

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Jenis rujak khas Indonesia sangat beragam dan menjadi favorit kebanyakan berbagai kalangan. Ya, Indonesia memang memiliki aneka rujak yang terdiri dari campuran bahan dan rasa bumbu khas sesuai daerah masing-masing.

Rujak atau biasa disebut salad tradisional asli Indonesia sendiri termasuk salah satu suguhan kuliner yang sangat populer. Lalu, apa saja jenis-jenis rujak asli nusantara? Untuk mengenali aneka jenis rujak asli Indonesia, simak ulasan Minbay berikut!

Jenis Rujak Khas Indonesia yang Wajib Dicoba

Rujak merupakan sajian yang terdiri dari berbagai bahan segar dan dicampurkan dengan saus atau bumbu khusus sehingga menambah kenikmatan. Adapun beberapa jenis rujak yang perlu diketahui, di antaranya:

Rujak Cingur

Rujak cingur merupakan panganan asal Jawa Timur yang berbahan dasar cingur atau mulut sapi, Cingur ini akan direbus dan diiris tipis-tipis kemudian dicampurkan ke dalam bahan lain, seperti sayur-mayur dan buah-buahan.

Beberapa jenis buah yang dipakai, antara lain timur, krai, mangga muda, bengkuang, nanas, kedondong, tahu, tempe, kangkung, tauge, serta kacang panjang. Seluruh bahan ini dijadikan menjadi satu dalam wadah untuk dinikmati bersama saus kacang yang terbuat dari kacang, petis udang, gula merah, dan cabai.

Jenis Rujak Khas Indonesia, Rujak Kuah Pindang

Saat berkunjung ke Pulau Dewata, tentu sudah familiar dengan rujak kuah pindang, bukan? Ya, rujak satu ini identik dengan rasa kuahnya yang berasal dari rebusan kepala ikan dan dimakan bersama buah-buahan segar.

Jenis buah yang disajikan bersama rujak kuah pindah adalah mangga muda, jeruk Bali, kedondong, dan pepaya muda. Rasa yang ditawarkan mungkin sedikit amis tetapi patut untuk dicoba, terutama bagi pecinta rujak.

Rujak Asin

Rujak asin umumnya mudah ditemukan karena banyak yang menjajakannya sambil berkeliling mendorong gerobak dagangan. Ciri khas dari rujak satu ini bukanlah dari isianya melakinkan bumbu yang dimiliki.

Biasanya, masyarakat asli Lamongan akan menikmati rujak asin dengan aneka buah yang ditambahkan pisang klutuk dan kacang goreng. Sementara itu, bumbunya bisa dibuat dari campuran cabai, petis ikan atau petis asin, asam jawa, dan terasi.

Rujak Bebeg

Rujak bebeg masih bisa ditemukan dengan mudah di Jakarta karena dijual di pinggir jalan atau menggunakan gerobak pikulan. Sebutan rujak bebeg sendiri berasal dari kata beubeuk di mana seluruh bahan dipotong kecil kemudian ditumbuk sampai halus.

Jenis Rujak Khas Indonesia, Rujak U Groh

Rujak U Groh hanya bisa diperoleh di Aceh Besar dan terbilang unik karena isiannya berbeda dari rujak lain. Pasalnya, rujak satu ini terbuat dari potongan batok kelapa muda dan rapuh sehingga menghasilkan rasa lembut saat dikunyah.

Potongan daging batok kelapa tersebut dapat dinikmati bersama dengan bumbu-bumbu yang terbuat dari tepung roti, gula merah, cabai, dan perasan jeruk nipis. Tentunya, rasa dari rujak u groh sangat menggugah selera, terutama jika dimakan saat siang hari yang panas.

Rujak Mie

Selanjutnya, ada rujak mie yang berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sama seperti sajian khas Palembang lainnya, yaitu pempek, bumbu yang digunakan pada rujak Mie adalah kuah cuko

Rujak Mie Palembang sendiri berisi mie kuning atau mie putih, tahu, tauge, pempek, dan potongan timun. Setelah itu, bahan-bahan tersebut disiram dengan kuah cuko sehingga menambah kenikmatan.


Itu dia beberapa jenis rujak khas Indonesia yang bisa kamu coba, terutama ketika menginginkan makanan pedas nan menggiurkan. Apabila ingin pesan rujak asli nusantara atau makanan lain, pesan saja melalui aplikasi Tokobay! Segera cicipi makanan favorit yang diidamkan dengan unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.

Temui Cerita Lainnya