jenis kentang untuk masakan

Kenali, Ini Dia 5 Jenis Kentang untuk Masakan yang Wajib Dicoba

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Jenis kentang untuk masakan sangat beragam dimana memiliki rasa serta tekstur yang berbeda-beda. Rasa yang dihadirkan beberapa kentang tersebut, yakni hambar, sedikit manis, hingga agak creamy.

Karena itu, kamu perlu memilih jenis kentang yang tepat untuk setiap masakan. Lalu, apa saja jenis kentang yang bisa dicoba agar masakan semakin nikmat? Untuk memahami jenis-jenis kentangnya, berikut ulasan Minbay!

Beberapa Jenis Kentang untuk Masakan

Dalam dunia memasak, jenis-jenis kentang ternyata sangat beragam dan harus disajikan dengan cara yang tepat. Adapun beberapa jenis kentang yang bisa kamu coba masukkan ke dalam masakan, antara lain sebagai berikut:

Kentang Russet

Salah satu jenis kentang yang banyak dijumpai dan kerap dijadikan sebagai sajian utama adalah kentang Russet. Warna daging dari kentang Russet cenderung putih dan kulit coklat dengan diameter sekitar 70 sampai 80 mm.

Perlu diketahui, kentang Russet ditanam secara organik sehingga kerap dianggap lebih menyehatkan. Biasanya, kentang Russet diolah dengan cara direbus dan dipanggang karena punya tekstur kering, ringan, kulit yang kenyal.

Kentang Yukon Gold

Tak seperti namanya, kentang satu ini memiliki kulit yang cenderung putih bersih dengan daging berwarna kuning. Untuk ukurannya sendiri, kentang Yukon Gold tidak begitu besar, yakni berdiameter sekitar 60 hingga 63 mm.

Kentang Yukon Gold biasanya banyak ditanam di Kanada dengan varian campuran antara yang ada di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Dengan daging yang cukup padat dan kenyal, kentang ini cocok ditambahkan ke dalam mashed potato atau sup.

Kentang Dieng

Kentang Dieng merupakan produk asli Indonesia yang berasal dari Dieng, Jawa Tengah. Jenis kentang satu ini dikatakan berkualitas tinggi berkat lingkungan tumbuhnya yang sangat pas, yakni di atas 1.600 hingga 2.100 mdpl.

Salah satu karakteristik dari kentang Dieng, yakni dagingnya yang berwarna kuning. Ukurannya sendiri cukup besar, yaitu antara 60 sampai 70 mm dan bahkan ada yang tumbuh mencapai 100 mm.

Untuk rasanya sendiri cenderung tawar dengan bentuk bulat. Karena kandungan air pada kentang Dieng cukup rendah, maka cocok ditambahkan ke dalam berbagai masakan dan tidak mudah hancur.

Kentang Redskin

Sesuai dengan namanya, kentang redskin memiliki kulit yang berwarna kemerahan. Ukuran dan bentuknya sendiri mirip seperti kentang dieng tetapi lebih lonjong dengan rasa manis sehingga kerap disebut mirip ubi.

Akan tetapi, daging dari kentang redskin tetap cenderung berwarna putih dengan tekstur chewy. Tak heran, kentang satu ini sangat cocok dijadikan sebagai tambahan pada makanan manis, seperti donat, roti, maupun mashed potato.

Baby Potato

Seperti namanya, baby potato berukuran kecil-kecil, yakni mencapai sekitar 60 mm atau empat kali lebih kecil. Tekstur dari baby potato sendiri lembut, terutama jika dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Salah satu jenis masakan Indonesia yang sering dicampurkan dengan baby potato adalah rendang. Berkat ukurannya yang kecil, kentang satu ini kerap dimasukkan ke dalam camilan, seperti tapas atau tambahan karbohidrat pada salad.

Berbeda dengan kentang lain, baby potato memiliki kulit yang tipis sehingga enak dikonsumsi tanpa harus dikupas. Bahkan, kulit pada baby potato bisa menjadi tambahan serat pada hidangan atau sajian.


Itu dia beberapa jenis kentang untuk masakan yang dapat dicoba dan dimasukkan ke dalam menu harian. Jika ingin menyantap makanan berbahan dasar kentang, pesan saja melalui aplikasi Tokobay! Dapatkan promo terbaik dengan unduh aplikasinya di App Store atau Play Store.

Temui Cerita Lainnya