jenis-jenis edible flower

Ketahui Ini Jenis-jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dikonsumsi!

Tokobay Team
Tokobay Team
Facebook
Instagram
Twitter
LinkedIn

Jenis-jenis edible flower sangat beragam dan memiliki ciri khasnya tersendiri. Perlu diketahui, penggunaan edible flower atau bunga yang bisa dimakan memang sudah lama dilakukan di dunia kuliner.

Tak hanya untuk menambah estetika pada hidangan, penggunaan edible flower juga akan memberi rasa tambahan yang unik. Lalu, apa saja jenis edible flower yang ada di Indonesia? Untuk mengetahui jenis-jenis bunganya, simak ulasan Minbay berikut!

Jenis-jenis Edible Flower yang Patut Dicoba

Edible flower umumnya dimakan dengan cara diseduh atau dimasak untuk makanan maupun minuman. Adapun beberapa jenis bunga yang bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat bagi tubuh, di antaranya:

Nasturtium

Salah satu bunga yang dapat dikonsumsi adalah nasturtium atau tropaeolum majus. Bunga berwarna kuning cerah dan orange tua ini memiliki bentuk daun yang agak unik, yaitu bulat dengan rasa mirip seperti merica.

Nasturtium mengandung sejumlah nutrisi, yakni vitamin B1, B2, B3, C, mangan, zat besi, fosfor, dan kalsium. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa menambahkan nasturtium pada makanan sebagai garnish, diolah dengan cara stir fry, dimasak bersama pasta, atau mengisi bunganya dengan keju.

Beberapa chef di restoran biasanya mencampurkannya dengan minyak tumbuhan dan membuat nasturtium infused oil. Bahkan, ada pula yang memanfaatkan bunga ini untuk membuat pesto dari daunnya.

Bunga Zucchini

Bunga zucchini atau disebut dengan bunga labu terbentuk pada tanaman labu sebelum mulai membuahi labu itu sendiri. Apabila memetik bunganya lebih awal, maka kamu bisa menikmati kelopaknya yang terasa mirip dengan sayuran labu.

Edible flower satu ini dapat diolah dengan berbagai cara, seperti diisi ricotta, keju, atau digoreng sampai garing. Untuk memotong bunga zucchini dari tanaman, buang bagian kelopak dengan benang sari utuh kemudian cuci pangkal serta kelopaknya menggunakan air mengalir.

Butterfly Blue Pea

Butterfly blue pea atau disebut dengan bunga telang sudah cukup populer. Bunga satu ini memiliki warna biru sehingga seringkali dijadikan pewarna alami untuk makanan maupun minuman.

Apabila dicuci atau terkena air, maka warna birunya terlihat seakan luntur. Dari segi rasa, bunga telang cenderung tawar sehingga cocok untuk dijadikan sebagai tambahan pada hidangan manis atau asin atau dikeringkan dan dijadikan teh.

Jenis-jenis Edible Flower, Dahlia Pompone

Dahlia pompone memiliki rasa yang bervariasi, mulai dari seperti water chestnut, apel, hingga wortel. Penggunaan bunga satu ini cukup fleksibel, yakni untuk appetizer, dessert, campuran minuman, maupun hiasan pada kue atau puding.

Bunga dahlia pompone ada yang besar dan kecil. Biasanya, dahlia pompone ukuran besar hanya bisa digunakan bagian petalnya saja sedangkan untuk wedding cake dapat digunakan seluruh bagian.

Hampir semua edible flower cocok dijadikan es batu, termasuk dahlia pompone yang terlihat sangat cantik. Tak heran, dahlia pompone dapat disajikan untuk acara cocktail untuk menambah estetika pada minuman.

Pansy

Pansy memiliki rasa minty dan sarat akan antioksidan yang bisa memberikan keajaiban bagi kesehatan jantung dan kulit. Untuk mendapatkan pansy, kamu dapat membelinya di toko makanan sehat.

Sebab, pansy termasuk bunga yang digunakan untuk garnish guna menambah warna pada suatu hidangan. Namun, pansy juga biasa ada pada hidangan pembuka sebagai pendamping daging atau keju.


Itu dia jenis-jenis edible flower yang bisa kamu coba konsumsi atau tambahkan ke dalam hidangan. Jika ingin mencoba makanan enak dan murah, pesan saja lewat aplikasi Tokobay! Dapatkan harga makanan terjangkau dengan unduh aplikasinya di Appstore atau PlayStore.

Temui Cerita Lainnya